JOGJA – Mengawali acara Sholawat & Doa untuk Indonesia 2017 yang digelar di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Indonesia Raya dikumandangkan, disusul dengan Pembacaan Kalam Illahi oleh AKBP Ahmad Fuady, M.H. Kasat PJR Ditlantas Polda DIY, membacakan Al Maidah ayat 102 – 104.
Bertepatan dengan dimulainya hari tenang menjelang Pilkada Serentak 2017, di mana siang tadi merupakan tahapan kampanye terakhir, Polda DIY menggelar Sholawat & Doa Unuk Indonesia 2017. Bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Silaturrahmi Ulama, Umara dan Masyarakat acara ini digelar.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dofiri, M.Si, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan, S.IP., Danpom Lanal Yogyakarta, serta yang sangat ditunggu – tunggu tausyah dan nasehatnya, Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf, Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya, serta KH. R. Chaidar MA. Hadir pula Rektor UMY Dr.Ir Gunawan Budiyanto, M.P., Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, GBPH Prabukusumo beserta dua pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta.
“Alhamdulillah malam hari ini semua berkumpul di tempat ini untuk merawat NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, siapa lagi kalau bukan kita?” demikian Kapolda DIY dalam sambutannya. Memasuki masa tenang sebelum hari pemilihan ini Kapolda juga berharap agar kondusifitas di DIY, utamanya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo yang akan menggelar Pilkada dapat tetap terjaga.
“Saya titip pesan ke warga Jogja, kemarin ribut masalah klithih, kemudian masalah oplosan, ini penyakit masyarakat. Jangan sampai Jogja dinodai lagi oleh penyakit masyarakat tersebut.” pesan Kapolda DIY.
“Malam ini kita bersholawat untuk kedamaian Indonesia dan Yogyakarta”, demikian Kapolda mengakhiri sambutannya.
Hal serupa disampaikan juga oleh Danrem 072/Pamungkas Brigjen Fajar Setiawan. “Kita tahu bahwa Jogja yang damai dan toleransi antara dimesi sosial dan politik kita perlu pertahankan.” dalam sambutannya. Bahwa persatuan dan kesatuan semua umat tidak lepas dari saling menghargai antar pemeluk agama yang satu dengan yang lain. Danrem berpesan, agar selalu bijak dalam mensikapi informasi yang beredar di media sosial.
http://tribratanews.polri.go.id/?p=63120
