Monday, October 30, 2017

Sebanyak 140 Orang Anggota Polri Ikuti Assesment Center PAG 2017

Sebanyak 140 orang Anggota Polri Berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) mengikuti kegiatan Assesment Center di Gedung Serbaguna Mapolda DIY, senin (30/10/2017). Kegiatan ini merupakan rangkaian seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) setelah mereka mengikuti tahap sebelumnya yakni tes Psikologi, dan tes Kesehatan.


Assesment center sendiri bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan yang dimiliki para peserta dalam hal kepemimpinan dan pengorganisasian di suatu satuan Kerja. Dapat juga diartikan sebagai proses sistematis untuk menilai keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan individu yang dianggap kritikal bagi keberhasilan kinerja yang unggul.


Kepala Bagian Pembinaan Karir (Kabag Binkar) Biro SDM Polda DIY AKBP Nicholas Dedy Arifianto, S.IK., M.H., mengatakan bahwa kegiatan Assesment ini seperti halnya dengan tes Psikologi. Yaitu mengunakan metode One Stop Service. Dimana untuk membuka Naskah Soal Tes harus dengan Konfirmasi ke panitia Pusat pada saat sebelum pelaksanaan tes.


"Urutannya yaitu dengan meminta kunci password soal kepada panitia pusat di mabes Polri. Kunci password ini untuk membuka CD yang kemarin jumat (27/10/2017-red) kita mengambil (di Mabes Polri) dan sudah disimpan dengan aman di ruang Paminal Bid Propam. Setelah kita meminta kunci password kemudian soal kita gandakan saat ini juga," ujarnya.


Pihak Panitia menggunakan Prosedur ini dengan maksud Transparansi dan keterbukaan serta menghilangkan kecurangan kecurangan yang dilakukan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan dalih memberikan iming iming bisa membantu meluluskan. Prosedur atau Metode ini juga disebut "One Day Service". Dengan adanya "One Day Service" ini, hasil seleksi langsung di umumkan hari itu juga.


Friday, October 27, 2017

Sarasehan Iman Umat Kristiani Di Polda DIY

Paguyuban Umat Kristiani TNI, Polri, PNS, BUMD dan BUMN di Wilayah D.I.Yogyakarta menggelar Sarasehan Pembinaan Iman. Pembinaan Iman Yang Bertajuk "Keluarga Sebagai Ujung Tombak Dan Penguat Spiritual Iman" ini digelar di Gedung Serbaguna Polda DIY, Jumat (27/10/2017).


Dalam Sarasehan Pembinaan Iman ini, turut hadir Wakapolda DIY Kombes Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si., Ketua 3 PHBI Kristiani DIY Ir. Barudin, M.Si, Romo Ig. Fajar Kristianto, PR, dan juga dihadiri sekitar 200an orang.


Wakapolda DIY Kombes Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si dalam sambutannya mewakili Kapolda DIY mengucapkan banyak terimakasih kepada umat Kristiani TNI, Polri, BUMN, dan BUMD yang telah mempercayakan Polda DIY untuk menggelar Sarasehan Iman Umat Kristiani.


Dirinya berharap, dengan diadakannya sarasehan ini jalinan persahabatan dengan sesama umat Kristiani antar instansi semakin erat.


"Sejalan dengan tema tersebut (Keluarga Sebagai Ujung Tombak Dan Penguat Spiritual Iman) ini, mengandung nilai yang hakiki. Dibutuhkan komunikasi, saling menghargai, membiasakan berdoa bersama dan komitmen bersama sehingga menjadi solid dan kuat," ucap Wakapolda DIY berharap.


Sementara itu Ketua 3 PHBI Kristiani DIY, Ir. Barudin, M.Si mewakili pengurus umat Kristiani TNI, Polri, PNS, BUMD dan BUMN DIY juga mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Kapolda DIY dan Jajaran yang telah berkenan untuk meminjamkan tempat ini dan untuk digunakan sebagai tempat bertemunya Umat Kristiani TNI Polri dan PNS DIY.


"Ini bukan yang pertama, sudah beberapa kali kita mengadakan di tempat ini. Maka sungguh dengan tulus hati kami mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak kapolda dan jajarannya," terangnya.


"Bahwa setiap bulan kita mengadakan hal semacam ini. Agenda kita setiap bulan antara lain menyelenggarakan pembinaan iman. Kami selalu menghimbau dan berharap pada even berikutnya, kehadiran bapak ibu (para peserta) sekalian agar hadir. Kehadiran kita dikesibukan masing masing kita harapkan," sambungnya berharap kepada seluruh peserta sarasehan.


Dalam sarasehan Iman ini diisi Kebaktian dan Khotbah oleh Romo Ig. Fajar Kristianto, PR dilanjutkan sharing dan tanya jawab tentang materi khotbah yaitu tentang Keluarga sebagai penguat Iman, serta ditutup dengan menyanyikan Lagu Lagu Pujian dan Pengumpulan Dana Kolekte.


Monday, October 23, 2017

Kapolda DIY Audensi dengan Panitia Deklarasi Akbar Anti Radikalisme

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menerima audensi dari Panitia Kuliah Akbar Dan Deklarasi Kebangsaan Perguruan Tinggi Se DIY Melawan Radikalisme. Audensi ini berlangsung di Ruang Tamu Kapolda DIY Senin (23/10/2017)


Dalam audensi ini Kapolda DIY didampingi Dir Binmas Kombes Pol. Rudi Heru Susanto, S.H., M.H., Dir Intelkam Nanang Djuni Mawanto, S.I.K., serta AKBP Bakti Andriyono dari Biro Operasi.


Adapun Panitia Kuliah Akbar Dan Deklarasi Kebangsaan ini terdiri dari Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Dr. H. Pardimin, M.Pd., Rektor Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Ir. Henry Periadi, M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) Dr. Paiman, M.P., dan Rektor Universitas Janabadra Yogyakarta (UJB) Ir. Cungki Kusdarjito, Ph.D.


Dr. H. Pardimin, M.Pd., selaku panitia, mengatakan kepada Kapolda DIY, bahwa dalam waktu dekat yaitu tanggal 28 oktober 2017, akan mengadakan Deklarasi Kebangsaan yang akan dilaksanakan di Halaman Parkir Stadion Mandala Krida.


Ia menambahkan bahwa deklarasi kebangsaan ini bertepatan juga dengan Hari Sumpah Pemuda. Saat deklarasi Kebangsaan ini, juga akan melakukan Penandatanganan MOU yang isinya bahwa Perguruan Tinggi di DIY sepakat Melawan segala bentuk Radikalisme di lingkungan Kampus.


Dr. H. Pardimin, M.Pd., berharap dan memohon bantuan Kepada Kapolda DIY tentang bantuan Pihak Kepolisian dalam hal Pengamanan jalur maupun pengamanan acara karena deklarasi Kebangsaan ini melibatkan sekitar 25ribu mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi di DIY.


Kapolda sangat mengapresiasi dan senang sekali dengan diadakannya acara ini.


Saturday, October 21, 2017

Kapolda DIY Hadiri Syukuran Mangayubagya Pelantikan Gubernur dan Wagub DIY Periode 2017-2022

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menghadiri Syukuran Mangayubagya Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Masa Jabatan 2017-2022. Syukuran ini digelar di Bangsal Kepatihan Komplek Kantor Gubernur Malioboro Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).


Dalam Syukuran Mangayubagya ini turut dihadiri pula antara lain  Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung, Anggota DPR RI Fraksi PDIP HM Idham Samawi, Kepala Kejaksaan Tinggi DIY Sri Harijati P, S.H., M.M., Anggota DPD RI Afnan Hadikusumo, Kepala Otoritas Jasa Keamanan (OJK) DIY Untung Nugroho, Kasintel Korem Kolonel (Kav) Suratno, S.I.P., Ketua Parampara Praja (Tim Penasehat Gubernur) Prof. Mahfud MD, serta para Pelaku Dunia Usaha wilayah DIY.


Dalam sambutannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY terpilih masa jabatan 2017-2022, Sri Sultan Hamengku Buwono ke X mengatakan dan mengucapkan syukur atas kehadirat Allah SWT karena diberikan nikmat dan takwa.


"Saya dan Sri Paduka (Wakil Gubernur) perlu menyisihkan waktu tersendiri untuk merenung sejenak. Memahami potensi diri. Mendalami kelemahan seraya mengukur tantangan dan hambatan," tegas Sri Sultan.


Sri Sultan Hamengku Buwono ke X menambahkan, dirinya dengan Sri Paduka Pakualam X menyampaikan terimakasih dan ucapan yang tulus kepada 4 elemen keistimewaan. Antara lain Kraton, Kaprajan, Kampus dan Komunitas. Yang telah berpartisipasi berupaya menghidupi roh keistimewaan DIY guna mewujudkan kehidupan yang maju serta berbudaya dan bermartabat.


"Marilah saling mendoakan Insya Allah kita diberikan berkah dan manfaat dengan penuh tanggung jawab," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga raja Kraton Yogyakarta Hadiningrat.


Dalam Syukuran Mangayubagya ini, ikut dimeriahkan dengan penampilan Tari
Srimpi Banjarsari, serta ucapan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur DIY terpilih dari para tamu Undangan yang hadir.


Thursday, October 12, 2017

Tim Sops Polri Studi Banding Tentang Kebencanaan Di Polda DIY

Tim Dari Staf Operasi Mabes Polri (Sops) melakukan Studi Banding tentang Kebencanaan di D.I.Yogyakarta. Tim yang terdiri dari Kabag Binlatops Robinops Kombes pol Drs. Edison Sitorus, M.H., dan
Kombes Pol. Drs. Hariono ini secara khusus datang ke Polda D.I.Yogyakarta untuk mengetahui sejauh mana penanganan tentang Bencana Alam Erupsi Merapi pada tahun 2010.


Studi Banding tentang kebencanaan ini langsung diterima oleh Kapolda D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., dan dihadirkan para pemangku Tentang kebencanaan antara lain Kepala Satpol PP Pemda DIY GBPH Yudhaningrat, Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya Dan Laras DIY Drs. Rusdiyanto MM, Kepala BPBD Sleman Heru Saptono, Perwakilan dinas sosial Sigit Alifianto, Kepala Seksi gunung merapi BPPTG Agus Budi, Perwakilan BPBD DIY Endro Sambodo.


Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya Dan Laras DIY Drs. Rusdiyanto MM menceritakan pada waktu th 2010 saat erupsi Merapi bagaimana mengkondisikan penduduk agar kendaraannya menghadap ke selatan.


"Itu dimaksudkan agar jika suatu saat terjadi erupsi maka dengan reaksi cepat langsung meluncur arah ke selatan. Saat itu pula juga bagaimana cara mengungsikan dan mengkondisikan pasien RSJ Ghrasia Pakem," katanya dalam paparannya kepada tim Sops Polri diruang Video Conference Polda DIY, Kamis (12/10/2017).


Sementara itu, Kepala BPBD Sleman Heru saptono menjelaskan Ketika saat mengevakuasi warga, pada waktu itu hewan ternak masih berada di pekarangan, maka penduduk kembali ke atas (rumah) lagi.


"Kultur masyarakat merapi tidak bisa dipisahkan dengan "rojo koyo" nya. Sapi itu dianggap mereka sebagai hartanya. Mengungsikan penduduk juga harus mengungsikan hewan ternaknya. Selain itu kita juga Bisa memanfaatkan fasilitas stadion, gedung Koni dll untuk digunakan sebagai barak pengungsian," katanya.


Sedangkan Bpptkg Kepala seksi gunung Merapi BPPTKG DIY Agus Budi menjelaskan bahwa untuk menetapkan status Gunung Berapi dari Waspada, siaga ataupun awas memang domain BPPTKG


"Catatan tahun 2010, yaitu bahwa kita sudah ada rencana kontijensi. Diskenariokan tentang dampak letusan gunung merapi. Kita juga mempelajari sejarah gunungnya," terangnya.


Tim dari Sops Polri secara khusus datang ke Polda D.I.Y untuk mengetahui sejauh mana pola pengamanan, distribusi makanan maupun jalur evakuasi pengungsian pada waktu erupsi Gunung Merapi th 2010. Ini dimaksudkan jika ada bencana menyangkut Erupsi Gunung Berapi wilayah lain dapat mencontoh Polda DIY dalam hal tersebut yang telah berjalan dengan baik dan terkontrol pada waktu lalu.


Sunday, October 8, 2017

Ustad Fadlan : Kunci Kesuksesan itu Kesabaran

Ketika dia memiliki kemampuan, memiliki potensi, maka apa yang diharapkan itu bisa dicapai, bisa diraih. Itulah harapan harapan yang sifatnya duniawi melebihi sifat manusia. Tetapi semua keinginan yang tinggi itu dibatasi oleh usia kita.


Hal inilah yang disampaikan oleh ustad Fadlan, dalam Tausiah Di Pengajian Syukuran memasuki masa Purna Tugas Bapak Drs. Muhammad Arsyad, di Tegal Tamanan RT 5, Tamanan Bantul, Ahad siang (8/10/2017).


"Maka sabar itu merupakan kunci kesuksesan. Karena dengan kesabaran kita, itu jiwa kita akan cemerlang. Keprobadian kita semakin anggun. Jiwa kita semakin kokoh, pribadi kita semakin tahan Uji. Masya Allah," kata Ustad Fadlan.


Menurut ustad Fadlan, kesabaran itu untuk meredam stres. Orang yang mendapatkan kenikmatan dan kedudukan yang tinggi, bukannya dia bahagia, tetapi dia stres. Karena dia tidak siap. Persaingan sangat tinggi.


Ustad Fadlan bercerita, bahwa suatu ketika dia pernah bersilaturahmi kepada orang yang mempunyai jabatan tinggi. Ustad fadlan berpesan kepada orang tersebut, jika selama ini menjalankan tugas dengan baik, amanah yang diberikan kepada orang tersebut tidak terasa berat. Karena dijalankan dengan iklas.


"Manusia terkadang mendapatkan kedudukan tanpa dicita-citakan. Ini semuanya berbicara tentang waktu. Ketika seseorang menjalankan tugas dengan baik, maka diakhiri pula (selesai tugas) dengan baik. Ini kembali kepada Allah SWT dalam keiklasan menjalankan amanahnya," terangnya.


Reuni 1 Dekade NTS Polri, Kapolda DIY Harapkan Jiwa Korsa tetap Dijaga Dalam Hal Kebaikan

Bintara Polri Angkatan 2007 Gelombang 1 (satu) atau yang lebih dikenal dengan Liting Nol Tujuh Satu (NTS) Nusantara menggelar Reuni Akbar 1 Dekade Pengabdian Kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Reuni Akbar yang bertemakan "Dengan Kebersamaan Kita Tingkatkan Silaturahmi Guna Mendukung Terlaksananya Revolusi Mental Demi Terwujudnya Tugas Polri Yang Profesional Modern dan Terpercaya" ini dipusatkan di Balroom Lantai 2 Hotel Rich, Sleman Yogyakarta, sabtu (7/10/2017).


Dalam Reuni Akbar ini, turut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., dan sekitar 550 orang Bintara Polri Angkatan 2007 Gel 1 yang berasal dari berbagai daerah se Indonesia. Serta Pengukuhan Brigadir Polisi Nano Romansyah, S.H., sebagai Ketua Angkatan NTS Nusantara. Serta peluncuran Logo NTS yang langsung di launching oleh Kapolda DIY.


Reuni Akbar dekade ini juga memberikan uang santunan kepada keluarga Almarhum Brigpol Langgeng  Anggara, keluarga Almarhum Brigpol Hery Siswanto, keluarga almarhumBrigpol Jhon Wesley Sirait,Sh serta memberikan bantuan kepada Panti asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Al Barokah
Prambanan Sleman yang diwakili oleh Bapak Sumaryadi, S.Pd., selaku pengasuh Panti Asuhan.


Brigpol Nano Romansyah dalam sambutannya mengucapkan ucapkan terimakasih karena dalam reuni ini seluruh perwakilan  dari Sabang sampai Merauke datang kesini untuk bertemu dan bersilaturahmi.


"Perlu kita ketahui, kita disini dalam satu ikatan NTS Nusantara. Ini adalah wadah dari semua Angkatan dari STL Jangkar Jakostu dll. Kita harus memahami, kita adalah NTS nusantara," katanya.


Sementara itu Kapolda DIY mengucapkan selamat atas terpilihnya Brigpol Nano Romansyah, S.H., sebagai ketua angkatan NTS Nusantara. Kapolda berharap kepada Ketua Angkatan Terpilih bahwa ini adalah amanat yang diberikan rekan-rekan se Angkatan.


"Acara ini bagi kedinasan ini merupakan silaturahmi dan tali persaudaraan. Ini maknanya sangat dalam sekali. 1 dekade itu adalah waktu yang lama. Tetapi kalau dalam masa kedinasan ini sudah menginjak sepertiga usia dinas.," ujar Kapolda dalam Sambutannnya.


Disamping itu, Kapolda juga berharap jiwa korsa Rekan Se Angkatan  harus dipupuk dan direkatkan. Yaitu jiwa korsa yang bertanggung jawab dan tidak gelap mata.


"Kehadiran anda dilapangan, memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah juga menjadi kesejahteraan masyarakat. Tuntutan masyarakat saat ini sangat tinggi. Tugas kita saat ini dan kedepan sangat berat. Transparansi dan akuntabilitas semakin dituntut," pesan Kapolda kepada seluruh Peserta Reuni.



Friday, October 6, 2017

Kapolda DIY Menerima Audensi Dengan Cowas

Kapolda D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menerima Audensi dari Cowas (Konco Lawas). Cowas sendiri adalah Komunitas Keluarga Pensiunan Karyawan Jawapos. Dalam Audensi ini Cowas dipimpin oleh Aqua Dwipayana. Audensi berlangsung di Ruang Tamu Kapolda DIY, jumat (6/10/2017).


Ditemui para pewarta seusai audensi, Kapolda DIY mengatakan bahwa pertemuan ini dalam rangka silaturahmi. Kapolda DIY senang dan antusias karena dalam audensi ini hadir pula Bapak Aqua Dwipayana. Yang merupakan Sahabat lama Kapolda.


"Saya dengan pak Aqua (Aqua Dwipayana) itu sahabat. Sahabat yang (sudah) menjalin dengan lama. Beliau saat ini membawa ibu ibu (mantan keluarga Pensiunan Jawa Pos) yang berkunjung dan bersilaturahmi (ke sini) sambil refreshing, Jadi (pertemuan ini) lebih kepada menjalin silaturahmi," terangnya


Sementara itu, Aqua Dwipayana mengucapkan terimakasih karena telah diundang dan diperkenankan untuk beraudensi dengan Kapolda DIY. Dirinya mengatakan bahwa Kapolda DIY adalah Sosok yang rendah hati.


"Saya kenal (Kapolda) dari 2006. Saya Doakan kapolda jadi Kapolri. Dia orang yang rendah hati, suka menjaga silaturahmi.
Kita berterimakasih dengan Polri karena negara aman," katanya.


Tuesday, October 3, 2017

Pelatihan Binmas Pioner, Bhabinkamtibmas di Jajaran Polda DIY diajarkan cara Pengolahan Ikan Nila

Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda D.I.Yogyakarta menggelar Pelatihan Binmas Pioner kepada 43 orang yang terdiri dari 33 orang Babinkamtibmas Jajaran Polres/ta se DIY, serta 10 orang dari Ditbinmas Polda DIY. Pelatihan yang dimulai pada hari ini, selasa (3/10/2017) sampai besok rabu (4/10/2017) dilaksanakan di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Mina Ngremboko, Dusun Bokesan Sindumartani Ngemplak Sleman.


Kepala Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Mina Ngremboko, Saptono, S.Pd, mengatakan Mina Ngremboko ini adalah lembaga Pelatihan yang berada dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Kelompok Perikanan di Mina Ngremboko ini beranggotakan 62 orang. Saat ini, Komunitas Unggulan yang sedang dibudidayakan yaitu Ikan Nila.


"Luas hamparan (tempat untuk budidaya) sekitar 30 hektar. Omzet kami kalau dari Ikan Nila sebulan sekitar 7 juta ekor. Kalau dikonsumsi sekitar (berpenghasilan) 12 milyar Rupiah selama setahun," terangnya.


Secara khusus, Saptono mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Polsek Ngemplak dan Bhabinkamtibmas Sindumartani, yang telah ikut membantu mengamankan aset Mino Ngremboko. Aset Mino Ngremboko sendiri berupa Kolam Ikan dan Ikan yang berjumlah sangat besar.


Sementara itu, Wakil Direktur Binmas Polda DIY AKBP Gunawan Priambodo, S.I.K., mewakili Dirbinmas Kombes Pol. Rudi Heru Susanto, S.H., M.H., mengatakan saat ini perkembangan sektor perikanan di wilayah D.I.Yogyakarta terus berkembang. Prospek budidaya ikan air tawar di DIY saat ini masih sangat menjanjikan. Akan tetapi banyak masyarakat belum tertarik menggelutinya.


"Padahal apabila budidaya ikan dilakukan dengan baik dan benar, maka akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungannya," ucapnya.


Bhabinkamtibmas, menurut AKBP Gunawan diharapkan dapat sebagai pioner dalam kegiatan budidaya perikanan guna peningkatan pemberdayaan sektor perikanan. Artinya dapat dijadikan pelopor, penganjur, perintis jalan atau pembuka jalan bagi masyarakat mengatasi permasalahan yang ada terutama di sektor perikanan.


"Kegiatan ini dimaksudkan agar bhabinkamtibmas dapat menjaga ketahanan pangan di bidang perikanan serta dapat menjadi inspirator bagi masyarakat setempat untuk tertarik membudidayakan ikan sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya berharap.


Para peserta yang mengikuti Pelatihan ini disamping dibekali dengan teori tentang budidaya ikan yang benar, juga diberikan Pelatihan sederhana antara lain menyuntik, mengawinkan, cara mengolah, dan cara memberi makan ikan. Diharapkan nantinya pada saat kembali ke masyarakat, mempunyai keterampilan yang baik dalam melakukan pembinaan kepada Masyarakat dalam bidang Perikanan.


Pembukaan Pameran Seni Kriya 2018

Kapolda D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menghadiri pembukaan Pameran Seni Kriya 2018 "Jogja Fashion and Craft"...