Thursday, April 27, 2017

Foto Liputan

Rangkaian Kegiatan Hari Bhakti Permasyarakatan Ke 53 Di Lapas Cebongan Mlati Sleman, rabu (27/04/2017)


Peringatan Hari Bhakti Permasyarakatan Ke 53

- JOGJA- "Kami Kerja Nyata, Pasti Bersih Melayani" merupakan slogan dalam Hari Bakti Permasyarakatan ke 53. Pada hari bakti permasyarakatan ini Kapolda DIY Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si turut menghadiri acara yang berlangsung di Lembaga Permasyarakatan Cebongan Mlati Sleman, Kamis (27/04/2017).

Upacara peringatan ini dihadiri oleh Anggota Lapas Gabungan seluruh DIY dan Warga Binaan. Yang berjumlah kurang lebih 150 orang.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kumham) DIY Dewa Putu Gede, Bc.IP., S.H,.M.H. mengatakan bahwa 53 tahun bukan merupakan waktu yang singkat.


"Sejarah mencatat sebuah transformasi besar arti revolusi yang dikorbankan para pendahulu kita mampu menjebol dan menggulingkan hegemoni sistem kepenjaraan yang telah hidup selama berpuluh-puluh tahun bahkan ber abad abad dari praktek penegakan hukum di Indonesia", katanya dalam sambutan yang di bacakan Kakanwil Kumham DIY.


Yasonna menambahkan, Karakter bangsa harus dikembalikan kepada aslinya karena sejatinya Indonesia adalah warga negara yang santun dan berbudi pekerti ramah dan bergotong-royong.


"Perubahan harus dimulai dari masing-masing kita lingkungan keluarga lingkungan tempat tinggal kita serta lingkungan kerja serta meluas pada lingkungan negara. Perubahan mindset dan culture petugas harus menjadi sasaran pertama. Sudah saatnya kita bekerja sama dengan aparat hukum dan penegak hukum lainnya", sambung Menkumham dalam teks sambutan.


Lanjut Yasonna, bahwa tugas berat menanti untuk membangun mental dari warga binaan dari tidak mampu menjadi bersemangat bekerja.


"Marilah kita bersama-sama satukan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Pemasyarakatan. Mari kita bersihkan institusi kita yang banggakan ini dari praktek yang tidak bermartabat jauhkan korupsi  dari tubuh kita", ujar Menkumham.


"Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dalam menjalankan tugas fungsi permasyarakatan serta yang baru menerima penghargaan Saya mengucapkan selamat .tingkatkan kinerja saudara dan berikan pengabdian yang terbaik bagi permasyarakatan", sambung Yasonna dalam sambutan.

Diakhir acara Peringatan Hari Bakti Permasyarakatan ini, Kakanwil Kumham DIY memberikan sertifikat penghargaan kepada anggota Kumham yang berprestasi. ditutup dengan peragaan beladiri dan baris berbaris yang dilakukan oleh Sipir Lapas Cebongan. Serta atraksi kuda lumping yang diperagakan oleh Warga Binaan Lapas.


Penandatangan MOU Polda DIY dengan Kanwil Kumham tentang database Narapidana

-jogja- Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si dan Kepala Kantor Wilayah Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kumham) DIY menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) tentang kesepakatan bersama mengenai singkronisasi database tentang Narapidana. Diharapkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama ini, pihak Kepolisian dapat mengetahui Rekam jejak Narapidana setelah dia bebas dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas).

Ditemui Pewarta Tribrata News, Kakanwil Kumham DIY Dewa Putu Gede, Bc.IP., S.H,.M.H mengatakan bahwa Kerjasama dengan Polda ini terkait dengan tukar informasi dan IT (sistem database permasyarakatan).

"Secara dini akan bisa mendeteksi terutama dari (pihak) Kepolisian tentang proses dari awal seorang  tahanan sampai yang bersangkutan menjadi tersangka selanjutnya bebas. Dari pihak Kepolisian akan tahu data itu akan muncul (melalui database)", terangnya di sela sela peringatan ke 53 Bakti Permasyarakatan di Lapas Cebongan Mlati Sleman, Kamis (27/04/2017).

Dewa Putu menambahkan bahwa kerjasama Ini untuk pengawasan, untuk mengetahui kemana yang bersangkutan setelah dan kapan dia bebas.

"Ini baru mou, baru kita benahi. Setelah itu (MOU) kita berlakukan. Kita akan terus benahi dan cek mana kekurangannya", sambungnya mengakhiri.

Kapolda DIY Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si mengatakan bagaimana pun keamanan lapas adalah tanggung jawab Polri. "Mudah mudahan Alhamdulillah selama ini Jogjakarta aman. Akan tetapi, siapa tahu ada kebakaran di Lapas, kemudian pemindahan Warga Binaan. Kemudian juga ada hal hal yang lain misalnya ada keributan (di Lapas) kemudian juga teknik seandainya juga di Lapas ada keributan saya minta kordinasi yang baik dengan Kakanwil", kata Kapolda.

"Masing masing lembaga juga ada aturan mainnya. Dan juga terkait dengan saling tukar menukar informasi. Ini yang penting. Karena ini juga terkait dengan data base, terkait dengan narapidana yang residivis misalnya itu menjadi bantuan kami. Dia melakukan tindak pidana berkali kali, dia keluarnya Lapas kapan, kita bisa mengetahui. Selama ini kan kita tidak tahu kapan dia (narapidana) keluar. Tahu tahunya dia melakukan (tindak pidana) lagi. Nah kita mengantisipasinya seperti itu (dengan adanya MOU database tadi)", ujar Kapolda.


Sunday, April 23, 2017

Review Google text-to-speech for Android marshmallow Xiaomi Redmi Note 3 Pro



Selamat malam sobat blogger kali ini saya akan mereview tentang Google text to speech.

Google text to speech ini dapat berjalan pada versi terbaru saat ini yaitu ada penambahan fitur untuk dukungan bahasa Italia, India, Nepal dan Ukraina.

Untuk pemasangan bahasa Cina bahasa Denmark Belanda dan lain-lain kita tinggal download bahasanya melalui menu pada pengaturan yang ada di gadget kita dan kemudian memilih apa yang ingin kita butuhkan dalam pengetikan Google text-to-speech ini.

Pada kali ini saya menggunakan handphone yaitu dengan menggunakan versi Android marshmallow dengan Xiaomi Redmi Note 3 Pro.

Ini sangat mempermudah teman-teman dalam pengetikan. hanya dengan mengucapkan apa yang ingin kita sampaikan melalui artikel Atau tulisan kita tinggal bicara saja melalui speaker suara handphone atau dengan menggunakan headset.

jadi menurut saya Google text-to-speech ini sangat mempermudah sekali dalam pengetikan artikel bagi saya sendiri dan bagi rekan-rekan yang ingin menggunakannya silahkan mendownload melalui Play Store atau jika di handphonenya sendiri bahkan ada yang sudah  tersedia melalui sistemnya.

Selamat mencoba rekan-rekan......






Friday, April 21, 2017

Foto Liputan -Pembinaan Tradisi (Bintra)


262 Orang Bintara Remaja sah Pakai Baret Sabhara

-jogja- Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 km dari Monumen Wiranara Kwayuhan dan Finish di Mapolda DIY, Kapolda DIY Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menyematkan Baret Sabhara dan menyiramkan air bunga kepada Perwakilan Bintara Remaja lulusan tahun 2017 sebagai tanda Pembaretan dalam Pembinaan Tradisi (Bintra), Jumat (21/04/2017). Sebanyak 262 Orang bintara remaja Polda DIY resmi dan sah menggunakan Baret dalam dinas sehari hari.

Dalam sambutannya di hadapan 262 Orang Bintara Baru dan Pengasuh Bintra, Kapolda DIY mengatakan bahwa pembaretan ini adalah salah satu momen penting dan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas kedepan.

"Pemasangan baret sabhara merupakan tanda memasuki dunia baru sebagai polisi sejati. Anda sebagai polisi sejati. Polisi yang tahu dan paham sebagai seorang bhayangkara. Camkan baik baik", tegas Kapolda dihadapan Bintara remaja dalam Upacara Pembaretan di halaman Mapolda DIY.

Sambung Kapolda DIY menjelaskan untuk menjadi bhayangkara tidak mudah. Profesionalisme dilandasi oleh etika moral. Ada keterampilan yang harus diasah dari hari ke hari sampai pensiun nanti. Dan ada ilmu pengetahuan yang dimiliki.

"Pemakaian baret ini hanya awal mula untuk memasuki dunia yang baru. Hari ini sampai seterusnya, anda menjadi polisi yang sebenarnya.Tantangan tugas semakin berat. Menjadi polisi tidak mudah. Sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Anda harus siap kepada siapa pun kepada yang kita layani yaitu masyarakat. Berikan layanan yang paling baik dan se iklas mungkin dari hati sanubari yang paling dalam", terang Kapolda.

Kapolda DIY mewanti wanti betul agar selalu ingat para bintara remaja ini adalah pelayan masyarakat. Kewenangan tugas itu adalah tanggung jawab moral kepada diri kita kepada masyarakat dan yang terpenting kepada Tuhan YME.

"Jadilah polisi dambaan masyarakat, tugas tantangan semakin berat, saya pesan, jaga fisik dan tampilan, karena itu menunjang tugas. Jaga integritas. Karena itu adalah cerminan dari dirimu", sambungnya.

"Selamat memasuki dunia baru dan selamat bergabung di jajaran Polda DIY. Jadikan Polda DIY kebanggaan dengan menjadi sosok yang melindungi mengayomi dan melayani masyarakat", papar Kapolda mengakhiri sambutan.



Sebanyak 262 Orang Bintara Remaja Polda DIY Ikuti Pembinaan Tradisi



Jogja- Sebanyak
262 orang yang terdiri dari 17 orang Polwan serta 245 orang Polki Bintara Baru Lulusan tahun 2017 asal Pengiriman Polda DIY mengikuti Pembinaan Tradisi (Bintra). Pembinaan Tradisi ini dilaksanakan dengan Berjalan Kaki dari Museum Kwayuhan Sendangrejo Minggir Sleman menuju Mapolda DIY yang berjarak sekitar 30 km.

Ditemui Pewarta Tribrata News, di sela sela pelaksanaan Bintra, Komplek Museum Kwayuhan, Direktur Sabhara Polda DIY Kombes Pol Drs. Dedy Munazat, MA mengatakan bahwa tradisi ini diadakan Rutin setiap tahun kepada bintara remaja yang baru saja Dilantik tahun ini.

"Kita setiap tahun melaksanakan tradisi (Bintra) dimana sejarah Polri di Kwayuhan ini asal mulanya (didirikan). Ya (untuk) kita mengetahui sejauh mana sejarah Polri pertama kali di Jogjakarta", tegasnya, Jumat Pagi (21/04/2017).

Ketika ditanya Pewarta alasan kenapa dipilih Kwayuhan, Kombes Dedy menjelaskan bahwa disinilah pertama kali Monumen Polri didirikan Pada Jaman dulu.

"Sedangkan Untuk rute kali ini, mengikuti (napak tilas) senior senior terdahulu ke (menuju) Polda yang sebelum nya berjarak 50 km kita singkat menjadi 30 km mengingat sekarang hari Jumat (Sholat Jumat) Insya Allah semua berjalan dengan Lancar", katanya mengakhiri.

"MONUMEN WIRANARA” ini didirikan Atas prakarsa Jenderal Anton Soedjarwo. Wira berarti berani dan nara dalam Bahasa Jawa berarti orang. Jika diartikan Wiranara adalah manusia pemberani yang berjuang membela nusa dan bangsanya. Sedangkan warga Dusun Nanggulan yang berjasa sebagai tempat Sekolah Polisi Darurat mendapat tanda kasih dari  Polri berupa “Gedung Serba Guna” yang dibangun di kompleks Kelurahan Sendang Agung.

Pada tahun 1983, Kapolri Jenderal Anton Soedjarwo meresmikan Museum Wiranara sebagai simbol  bakti Polri kepada rakyat yang mencintainya. Monumen itu sebagai tanda bahwa perjalanan panjang Kepolisian Republik Indonesia pernah melibatkan rakyat di Dusun Kwayuhan.

Sampai berita ini diturunkan, kegiatan Pembinaan Tradisi masih berlangsung.


Thursday, April 20, 2017

Ganti ban

Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengganti ban di planet ban Jalan Tegal Gendu kotagede. Ini adalah kali keempat saya ganti ban disini.

Saya pertama kali ganti ban motor saya vario berbeda hari ban depan dan juga ban belakang. Nah untuk kali ini saya mengganti ban motor istri saya.

Saya ganti ban merk aspira ukuran 80/80 karena untuk pemakaian ban depan. Sudah 5 tahun pemakaian istri saya dengan menggunakan ban asli dari motor nya (mio) sampai tepos gundul. Sebenernya kasihan juga saya kepada istri saya. Karena setelah sekian lama berencana dan dengan sempat sempatkan, akhirnya sore ini terealisasi mengganti ban.

Hari ini ganti ban tubles. Setelah yang belakang juga sudah dganti dengan ban tubles. Harapan nya jika memakai ban tubles maka pemakaian dari segi konsumsi bahan bakar (katanya tukang ban nya) maka akan irit juga.

Pelayanan planet ban ini cukup memuaskan bagi saya karena bagi orang lain yang tisak mengerti bab permotoran, pegawai planet ban sini tidak akan segan segan mwmbimbing dan menjelaskan sampai mudeng dengan sepenuh hati.

Di akhir kata, "Puas"

Saya harap planet ban akan mengembangkan bisnisnya ke Ban mobil dan Lain lain....



Tuesday, April 18, 2017

Gubernur DIY Resmikan Samsat Desa

Ada hal yang istimewa di hari ini Selasa (18/04/2017). Tak lain adalah Jogja sebagai Pilot Project peluncuran Program Samsat Desa. Apa itu samsat desa? Samsat desa adalah Program Prioritas Kapolri di bidang Lalu Lintas. Samsat desa sendiri adalah terobosan Polri untuk mendekatkan pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor yang tinggal jauh dari pusat Kabupaten dan Kota. Samsat Desa Pakembinangun, Sleman dipilih sebagai tempat Launching Samsat Desa.

Peluncuran Samsat Desa dilakukan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Hadir Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, Dirjen Bina Keuangan Kemendagri Dr. Reydonnyzar Moenek, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri dan Dirut Jasa Raharja, Budi Setyarso, MM. dan Bupati dan Walikota di DIY, Kapolres/ta di DIY.

“Apresiasi yang besar untuk Tim Pembina Samsat DIY merespon dengan cepat atas kondisi wilayah di Desa Pakembinangun, hal ini sebagai upaya tindak lanjut program prioritas Korlantas Polri telah menjadikan Polda DIY sebagai Pilot Project Samsat Desa. Suatu kebanggan tersendiri karena saat ini DIY satu-satunya daerah yang memiliki Samsat Desa,” ujar Kapolda DIY dalam sambutannya.

Jogja dipilih sebagai pilot project Samsat Desa tidak lepas dari pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor yang pesat. Hal ini tentu membutuhkan pelayanan perpajakan yang harus bisa mengimbanginya. Karenanya Direktorat Lalu Lintas Polda DIY sebagai salah satu Tim Pembina Samsat melakukan studi kelayakan dan menjadikan Jogja dipilih sebagai Pilot Project.

“Semoga launching hari ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat DIY, sehingga tujuan keinginan Bapak Presiden untuk melayani masyarakat dapat tercapai, dan juga semoga launching ini bisa berlanjut terus sampai ke desa – desa berikutnya,” kata Kakorlantas yang disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan yang hadir.

Sementara Gubernur DIY Sri Sultan hamengku Buwono X dalam sambutannya berharap program ini jangan hanya sekedar menggantungkan teknologi yang ada.

“Saya mohon kepada para petugas bisa membangun komunikasi yang santun dengan publik. Jika masyarakat mengalami kendala, saya harap petugas bisa langsung melayani. Para petugas agar bisa meluangkan waku untuk say hello kepada masyarakat,” tegasnya.

Harapan begitu besar disampaikan oleh Gubernur DIY, agar program samsat desa ke depan dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

Selain di Pakembinangun, Samsat Desa juga ada di Balai Desa Semugih, Rongkop Gunungkidul, Balai Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul, Desa Palihan Temon Kulonprogo, dan Kelurahan Wirogunan Yogyakarta. Ke depan Samsat Desa akan ditambah lagi

“Semoga dengan hadirnnya Samsat Desa ini dapat membawa manfaat yang lebih besar dan mudah bagi seluruh warga masyarakat. Harapan saya samsat desa ini dapat mengurangi beban yang ada di Samsat pusat,” jelas Gubernur DIY.

Launching Samsat Desa ditandai dengan pemukulan gong. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau Kantor Samsat Desa


Foto liputan




Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda DIY, Kombes Pol. Drs. Budi Yuwono, MH Memberikan Paparan Dalam Rapat Kerja Fungsi Pengawasan Polda D.I.Yogyakarta Dan Jajaran Tahun Anggaran 2017 Di Aula Gedung Timur Mapolda DIY, Selasa (18/04/2017). Dalam Paparannya, Irwasda Menekankan Bahwa Kedepan Jangan Sampai Lagi Ada Temuan Yang Berulang-Ulang Oleh Pengawasan Pemeriksaan (Wasrik) Mabes Polri.



Operasi Narkoba Progo 2017, 58 Orang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Selama 14 hari dari tanggal 29 Maret s/d 11 April 2017, Polda DIY beserta Jajarannya berhasil mengungkap perkara Narkotika, Psikotropika, Dan Bahan Adiktif (Narkoba) sebanyak 47 Kasus. Hal itu terungkap dalam Press Release Operasi Narkoba Progo 2017 yang diadakan di Lobi utama Mapolda DIY Hari ini, selasa (18/04/2017). Dari hasil pengungkapan penyalahgunaan Narkoba didominasi oleh mahasiswa sebanyak 14 orang tersangka.


"Dari hasil Operasi selama 14 hari ini, jumlah tersangka sebanyak 58 orang, dengan rincian yang ditahan 37 orang, serta tipiring 21 orang. Sedangkan barang bukti yang disita yaitu Ganja seberat 33,2 Gram, Tembakau Gorilla 15,83 gram, ekstasi berjumlah 9 butir, sabu sabu seberat 8,76 gram, psikotropika golongan IV sebanyak 383 tablet, obat daftar G Berjumlah 10.055 butir, dan miras 317 botol" kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto di hadapan para awak media.


"Ada pecatan polisi juga residivis narkoba. Dia dipecat karena kasus penggelapan Kendaraan Bermotor (Ranmor). Tahun 2005. Dalam kasus Narkoba ini dia sebagai pengguna sabu sabu. Dari tangan dia kita amankan sabu seberat 1,5 gram", sambung Kabid Humas.


Wakil Direktur (Wadir) Narkoba Polda DIY, AKBP Baron Wuryanto mengatakan bahwa Jaringan narkoba itu menyasar ke orang orang yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. "Mereka dalam bertransaksi tidak ada kode kode khusus. Berdasarkan keterangan tersangka, mereka menawarkan, langsung kemudian bertransaksi. Calon pengguna sudah paham apa yang penjual tawarkan", terangnya.


"Cara bertransaksinya yaitu barang nya ditaruh disuatu tempat. Kemudian akan di sms tempatnya dimana. Lokasinya dimana, disitu nanti pembeli akan mengambil barang tersebut. Jadi antara pembeli, penjual maupun peletak barangnya (kurir) mereka tidak saling bertemu", sambung AKBP Baron.


Ketika ditanya awak media tentang lokasi penjual utama nya, AKBP Baron menjelaskan, untuk bandar posisi mereka luar DIY. Hasil penyelidikan, rekening (untuk transaksi) ada yang dari luar Jawa, Kalimantan dan sebagainya. Jaringannya juga cukup luas.


"Sebetulnya semua usia rawan terkena sasaran narkoba. Bandar narkoba memilih siapa siapa saja calon yang akan di tawarkan narkoba. Harapan kita ya, kalau kita mendapatkan sms seperti itu (transaksi narkoba) harus segera langsung dilaporkan kepada kepolisian. Sehingga kita bisa langsung menelusuri (jaringannya)", tegas Baron.


Terkait penangkapan dengan barang bukti ganja yang tersangkanya merupakan salah satu mahasiswa program beasiswa S2  perguruan Tinggi di Jogja, Akbp Gunawan (Kasubdit 3 Dit Res Narkoba) menjelaskan Pada saat itu, dia patungan dengan temannya untuk mendapatkan (membeli) ganja tersebut. "Jadi belum kepakai. kita tidak tahu dia sebelumnya pernah pakai (ganja) atau belum. Tetapi faktanya, bahwa saat ditangkap, dia sedang bertransaksi ganja tersebut", terangnya.


"Kita sebenarnya menghimbau bahwa siapapun yang kecanduan narkoba jenis apapun kita punya IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor). Jadi itu kita mohon bisa disosialisasikan jangan takut jangan malu datanglah ke IPWL itu. Itu nanti akan menampung pihak pihak yang memerlukan pengobatan dan penyembuhan ketergantungan narkoba. Salah satu cara untuk memutuskan jaringan narkoba itu adalah dengan mengurangi pasarnya", kata AKBP Gunawan mengakhiri.


Diakhir acara press release ini, Kabid Humas menghimbau, kepada tua jangan biarkan anak belajar merokok. Karena rokok menjadi pintu gerbang narkoba untuk masuk ke dalam diri anak itu sendiri.


Monday, April 17, 2017

Bintek Website

Penyampaian informasi kepada Publik mendapat perhatian serius dari Staf Perencanaan dan Anggaran Mabes Polri (Srena Polri). Bagaimana tidak, pada tahun 2015-2016 saja, penyampaian informasi Polda DIY dan Jajaran kepada masyarakat minim informasi sehingga masyarakat luas yang ingin mencari akses informasi maupun prosedural terkait dengan Kepolisian mendapatkan kendala.

Hal itu disampaikan oleh AKBP Irene Ayu pada acara Pembinaan Teknis Kepada Operator Website Polda DIY yang dihadiri sekitar 140 orang di Gedung Serbaguna Mapolda DIY, senin (17/04/2017).

"Desember 2016 kemarin, kita mendapatkan surat dari Staf Perencanaan dan Anggaran (Srena) Mabes Polri, yang intinya bahwa penyampaian informasi kepada masyarakat melalui website masih minim. Sehingga pada hari ini kita melaksanakan Pembinaan Teknis kepada Operator Website seluruh Jajaran, disamping itu juga dibarengi dengan Upgrade Website www.jogja.polri.go.id", tegasnya kepada Pewarta Tribrata News Jogja.

Lanjut Irene, bahwa dengan melalui Upgrade Website ini, diharapkan Pelayanan kepada Masyarakat khususnya DIY, menjadi semakin mudah. "Misalkan pelayanan SIM, SKCK, Informasi Lalu Lintas melalui CCTV yang sudah tersebar diberbagai titik tempat dapat dengan mudah diakses melalui website www.jogja.polri.go.id", kata AKBP Irene yang juga menjabat Kepala Bagian Reformasi Birokrasi Polri Polda DIY (Kabag RBP).

Kompol Purwadi selaku Kasubbid Teknologi Komunikasi (Tekkom) Bid TIK Polda DIY menjelaskan bahwa nanti website seluruh Jajaran Polda DIY akan disingkronkan terpusat kepada Divisi Teknologi Informasi Kepolisian (DIV TIK) Polri.

Jadi Hosting dan Domain yang sekarang ada di luar (dikelola Swasta) akan kita pusatkan di website kita. Kita Link kan. Jadi terpusat di www.jogja.polri.go.id. Jadi masyarakat kalau ingin mengakses Polsek misalkan, tinggal klik aja trus nanti tinggal pilih Polsek yang akan dituju untuk dicari informasinya. Jadi tetap melalui www.jogja.polri.go.id", terangnya.


Thursday, April 6, 2017

Pembekalan Dan Pelatihan Keterampilan Kita Gelorakan Semangat "Siap" Pensiun Bahagia (Sehat, Ikhlas, Aktifitasnya Bermanfaat, Produktif) Bagi Pegawai Negeri Pada Polri Jajaran Polda D.I. Yogyakarta T.A. 2017

– Jogja- Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menggandeng Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), bekerjasama memberikan pembekalan dan pemberian keterampilan kepada anggota Polri yang akan memasuki masa Purna Bhakti. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi dan sukses dimasa Purna Bhakti kepada anggota Polri/PNS yang akan memasuki masa pensiun.

Acara yang dihadiri sekitar 250 orang Anggota Polri maupun PNS Polri ini berlangsung selama 2 (dua) hari mulai dari Rabu kemarin hingga Kamis hari ini (5-6 April 2017) dan dilaksanakan di Hallroom Hotel Sahid Rich Jogja. Para peserta ini berusia 55 tahun ke atas, karena untuk Purna Bakti Pensiun di Instansi Kepolisian berumur 58 tahun.

Ditemui Pewarta Tribrata news, Priyadi Herusasmito, Area Sales Leader BTPN Jogja Magelang mengungkapkan, pihaknya mempunyai  program, dimana program itu lebih kepada mempersiapkan para Pegawai Negeri Sipil dan Polri dalam rangka menempuh dimasa pensiun.

“Biasa nya dalam masa itu adalah masa rawan. Dari aktif tiba tiba pensiun secara psikologis akan menjadi beban. Beban itu kami upayakan tereliminir. Kita suarakan kepada peserta bahwa mereka  sebentar lagi akan pensiun, mereka  tidak perlu  takut begini cara menghadapi masa pensiun. Maka kami datangkan mentor. secara psikologis harapan nya membantu para peserta pelatihan harii ini untuk siap dalam menjalani masa pensiun dengan cara yang berbahagia. Seperti itu”, terangnya.


Lanjut, Priyadi mengatakan Pada hari ini  nanti peserta akan dibagi menjadi empat kelompok, sesuai dengan apa yang menjadi konsen masing masing peserta. Ada bidang peternakan, pertanian, wirausaha yang lain dan ada bisnis yang memanfaatkan teknologi.


“Jualan online, menjadi agen dan bisnis lainnya. Ini kami berikan sepenuhnya kepada peserta untuk memilih kelompok apa yang diinginkan”, pungkas Priyadi mengakhiri.

Salah satu Peserta pembekalan, Kompol Sri Sumarsih mengatakan kepada pewarta bahwa dia mengucapkan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Panitia dalam hal ini Polda DIY dan BTPN. Acara ini dapat menambah wawasan dan ilmu agar siap menghadapi masa pensiun yang akan datang.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Panitia yang telah menggelar acara ini. Sehingga pada masa pensiun yang akan datang,  kita dapat mengambil manfaat yaitu dengan bekal dan keterampilan ilmu yang kita ikuti hari ini. Para anggota Polri maupun PNS Polri yang akan Pensiun berharap dapat mengembangkan keterampilan serta mengembangkan usaha. Sesuai apa yang dilatihkan sekarang", terang Kompol Marsih yang akan pensiun pada tahun 2020.


Tuesday, April 4, 2017

Review Sound Hound for Android

Selamat malam pencinta Gadget. Kali ini admin akan mengulas tentang aplikasi Sound Hound Untuk Android. Sound hound ini adalah aplikasi yang memungkin kan kita untuk mencari judul Lagu yang diputar di mp3 player atau di radio.

Cara penggunaan nya cukup user friendly dan sederhana. Yang penting handphone dalam kondisi online (aktif internet).

Pada saat mendengarkan musik yang kita tidak tahu judulnya apa, tinggal buka aplikasi sound hound, dan kemudian dekatkan handphone untuk "mendengarkan" musik yang ingin kita ketahui judulnya,  setelah beberapa saat, aplikasi soundhound secara otomatis langsung search sendiri judul lagunya. Dan langsung muncul.

Ingat, aplikasi ini bisa berjalan ketika ada jaringan internet, dikarenakan untuk "search" judul musik nya, aplikasi ini membutuhkan konektifitas.

Saya sudah mencoba untuk lagu indonesia maupun lagu barat (Inggris) 99% hasil akurat. Saya belum pernah mencoba untuk lagu bahasa Tiongkok maupun korea atau Jepang. Mungkin sobat bisa mengulasnya dengan komentar di kolom bawah ini. Terimakasih.. salam Blogger.....


Monday, April 3, 2017

Jadwal Bus Sim Keliling Polres Sleman Bulan April 2017



Foto : tribun jogja / google

Jadwal bus pelayanan SIM keliling Polres Sleman April 2017 :
1 Sabtu, 01 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

2 Minggu, 02 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

3 Senin, 03 April 2017 Kalasan Kantor Kecamatan Kalasan

4 Selasa, 04 April 2017 Berbah Mako AAU

5 Rabu, 05 April 2017 Godean Kantor Kecamatan Godean

6 Kamis, 06 April 2017 Cangkringan Kantor Lama Kecamatan Cangkringan

7 Jumat, 07 April 2017 Depok Timur Radio Rakosa

8 Sabtu, 08 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

9 Minggu, 09 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

10 Senin, 10 April 2017 Kalasan Kantor Kecamatan Kalasan

11 Selasa, 11 April 2017 Ngemplak Pos Lantas Ngemplak Lama

12 Rabu, 12 April 2017 Godean Kantor Kecamatan Godean

13 Kamis, 13 April 2017 Turi Polsek Turi

14 Sabtu, 15 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

15 Minggu, 16 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

16 Senin, 17 April 2017 Kalasan Kantor Kecamatan Kalasan

17 Selasa, 18 April 2017 Pakem Terminal Pakem

18 Rabu, 19 April 2017 Godean Kantor Kecamatan Godean

19 Kamis, 20 April 2017 Minggir Polsek Minggir

20 Jumat, 21 April 2017 Depok Timur Radio Rakosa

21 Sabtu, 22 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

22 Minggu, 23 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

23 Selasa, 25 April 2017 Ngaglik Polsek Ngaglik

24 Rabu, 26 April 2017 Godean Kantor Kecamatan Godean

25 Kamis, 27 April 2017 Depok Timur Polsek Depok Timur

26 jumat, 28 April 2017 Depok Timur Radio Rakosa

27 Sabtu, 29 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM

28 Minggu, 30 April 2017 Bulaksumur Pos Polisi Bundaran UGM


Sunday, April 2, 2017

Review Blogaway for Blogger



Kali ini saya akan mengulas tentang Blogaway for Blogger versi Android. Nah ini yang saya pakai ini blogaway versi free. Saya kita mungkin bedanya antara versi premium dengan free mungkin kalo premium dihilangkan nya fitur iklan. Memang di versi yang free ini, sedikit sedikit muncul iklan. Tapi bagi saya itu tidak terlalu mengganggu. Cukup di pencet Close saja sudah hilang.

Dari segi tampilan, blogaway versi free ini terlihat sangat minimalis. Dan sangat User Friendly. Bisa dilihat dari pict yang menyertai artikel ini, pertama kali download di play store, tidak ada login google. Tetapi setelah kita Posting artikel pertama kali menggunakan aplikasi ini, habis klik tulisan Publish, langsung ada tulisan login via google. Bisa langsung dicoba.

Untuk upload foto, menurut saya, setelah pilih foto ke galeri telepon misalnya, loading Upload termasuk lambat. Tapi tidak masalah.

Saya menyukai aplikasi ini, karena Aplikasi Blogger, (aplikasi yang resmi), tidak bisa upload foto. Tidak tahu kenapa. Yang pasti muncul tulisan "format file tidak mendukung".

Monggo rekan rekan blogger, silakan download aplikasi ini. Dijamin puas.


18-55 is stm ke 18-135 Is Stm

Mulai jumat kemarin, 31 Maret 2017, saya mengganti lensa dari 18-55 is stm menjadi 18-135 is stm. Perbedaan cukup jelas dari range pendek (18-55) menjadi ya lumayan long range (18-135). Untuk kebutuhan kantor saya rasa sudah cukup. Ditopang dengan lensa 10-22mm yang sudah saya miliki sebelum nya. Sebenarnya eman eman juga ngejual yang 18-55 mm, karena saya waktu itu lebih menitik beratkan pemakaian lensa itu untuk pemakaian Macro, bisa sampai 0,25m (25cm) dari obyek ke titik fokus body lensa. Tapi apa boleh buat jika sewaktu saya dadakan liputan dengan 18-55 waktu itu saya belum mampu mengambil momen dengan tele. Akhirnya ya itu tadi, saya beralih ke 18-135mm. 

Kesan pertama pemakaian, lensa ini (18-135 is stm) yang jelas, warna masih cukup tajam dikarenakan masih New. Untuk liputan kantor saya belum memakainya.

Kelebihan lensa STM yaitu untuk fokus lebih soft dan smooth karena tak ada suara pergerakan motor fokus. Suara silent, nah inilah yang saya suka dari lensa STM. 

Review berikutnya tunggu ulasan saya. Dan pantau trus blog ini. Trims



Pembukaan Pameran Seni Kriya 2018

Kapolda D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menghadiri pembukaan Pameran Seni Kriya 2018 "Jogja Fashion and Craft"...