Wednesday, September 6, 2017

Arahan Minggu Pertama Bulan September, Kapolda DIY Singgung Krisis Rohingya

Kapolda D.I. Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Polda DIY karena pada perayaan Idul Adha kemarin dapat berjalan aman tertib dan lancar. Disamping itu, kondisi Kamtibmas DIY secara keseluruhan berjalan aman dan kondusif.


Kapolda juga menghimbau, agar semua Anggota Polda DIY agar mendoakan rekan rekan keluarga besar Polda DIY yang kemarin dilepas melaksanakan ibadah haji. Alhamdulillah sampai saat ini dalam keadaan sehat dan baik baik saja dan Insya Allah mendapat predikat haji mabrur.


Hal ini disampaikan dalam Apel pagi Gabungan pada minggu pertama bulan September, di halaman Mapolda DIY rabu (6/9/2017). Apel gabungan ini diikuti oleh seluruh Anggota Mapolda DIY, Kapolres dan Kapolsek Jajaran, anggota Brimob dan Polair Polda DIY.


Idul adha, terkait dimensi spiritual, Kapolda mengatakan ini ada wujud ketaatan terhadap Allah SWT. Pada jaman dulu Nabi Ibrahim diuji kesetiaannya oleh Allah SWT untuk mengorbankan anaknya karena perintah Allah SWT.


"Idul kurban dimanfaatkan kita untuk berbagi dengan sesama, ini adalah merupakan dimensi sosial. Ini juga merupakan bentuk kita berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Semoga menjadi amal ibadah untuk kita semua," kata Kapolda di hadapan para peserta Apel.


Kapolda berharap, hendaknya ini dapat meneguhkan iman dan taqwa kembali, tentang pemanfaatan akan tugas sehari hari. Disamping harus taat kepada Yang Kuasa, dan juga dengan masyarakat harus menjadi tampilan yang terbaik. Karena Polri adalah pelayan Masyarakat.


"Belakangan ini gencar diberitakan, terkait di negara Myanmar yaitu etnis Rohingnya. Ini mengundang banyak simpati dari berbagai kalangan dan berbagai negara. Alhamdulillah sikap dari pemerintah kita sudah bertemu dengan pemimpin Myanmar Aun san Su Kyi. Pemerintah (kita) sudah melakukan dialog dengan pemerintah Myanmar," tegas Kapolda.


"Kita boleh memberikan dukungan dan simpati kita kepada warga rohingnya. Tetapi wujud tindakan tersebut jangan sampai mencederai tindakan pemerintah yang sudah dilaksanakan oleh Negara melalui kemenlu," sambungnya lagi.


Perkembangan terakhir, lanjut Kapolda, kemarin, sudah rapat dengan As Ops Kapolri di Polda Jateng. Kesempatan kemarin sudah jelas arahan dari Asops, Candi borobudur bukan tempat atau salah satunya bukan tempat untuk dilaksanakan Demonstrasi. Sampai kapanpun, Kepolisian tidak akan mengijinkan jika diadakan di Candi borobudur terkait dengan aksi solidaritas Rohingnya tersebut.


"Kita (polda Diy) tentunya tetap akan antisipasi, jika ada pergerakan massa mengarah kesana (candi borobudur). Candi borobudur adalah merupakan obyek vital nasional, tidak ada dan tidak boleh aksi unjuk rasa yang dilaksanakan disana," ucap Kapolda dengan nada tegas.


"Sosialisasikan kepada keluarga atau masyarakat semua, jika ada ajakan unjuk rasa yang digelar di candi borobudur, itu tidak benar, sama sekali tidak benar. Karena candi borobudur adalah obyek vital nasional," sambungnya lagi mengakhiri apel.


No comments:

Post a Comment

Pembukaan Pameran Seni Kriya 2018

Kapolda D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menghadiri pembukaan Pameran Seni Kriya 2018 "Jogja Fashion and Craft"...