Wednesday, May 24, 2017

Rakernis Fungsi Propam Polri dan Pom TNI, Kapolda DIY Tegaskan Jaga Solidaritas di Internal Masing Masing Instansi

-JOGJA- Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda DIY menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengemban Fungsi Propam Polri dan Pom TNI. Rakernis ini bertemakan "Memperkokoh Sinergitas dan Solidaritas". Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna Adisucipto, Jalan Lingkar Timur Banguntapan Bantul, Rabu (24/05/2017).


Dalam Rakernis ini hadir Kapolda DIY, Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si, Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P., Komandan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Dansat Pom AU) Lanud Adi Sucipto Jogja Letkol Yudi Pratikno, SH, M.Hum, Komandan Satuan Polisi Militer Angkatan Laut (Dansat Pomal) Yogyakarta Mayor (PM) M. Yasir Fadhli dan perwakilan peserta dari masing masing instansi Polisi Militer serta Propam TNI Polri jajaran DIY.


Dihadapan 200an Anggota Pom TNI dan Propam Polri, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Momen ini adalah momen yang sangat bagus untuk semakin mempererat kordinasi antar Propam Polri dengan Pom TNI. Masalah kebhinekaan dan keberagaman yang intinya adalah peneguhan pancasila dan UUD 1945.


"TNI Polri merupakan representasi dari keberadaan negara di tengah masyarakat.
Tidak ada institusi di negara ini sebesar TNI dan Polri. Dari tingkat Pusat sampai tingkat daerah sangat komplek. Tidak ada struktur organisasi lain di negara ini serapi TNI dan Polri", ujar Kapolda DIY.


Menurut Kapolda, Di era kompetisi global ini, Baik di dalam maupun di luar negeri. Kompetisi itu begitu luar biasa dan begitu ketat. Oleh karena itu pertentangan dan goncangan di tengah masyarakat sangat tinggi.


"Di Indonesia masalah terbesar yang di hadapi saat ini yaitu peredaran Narkoba, Terkait Intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta Terkait perkembangan Media Sosial", ujar Kapolda.


"Tugas berat dihadapi kita sekarang. Terkait dengan media sosial. Dengan media sosial orang bisa menyampaikan berita hoax. Ini yang harus kita hadapi. Bagaimana kita meluruskan dan mencegah berita hoax agar masyarakat tidak menerima mentah mentah", sambungnya.


Kapolda DIY berharap, sinergi dan solidaritas TNI Polri sangat dibutuhkan saat ini. Kuncinya adalah saling percaya, komitmen dan menghilangkan faktor faktor penyekat penghambat sinergitas diantara instansi TNI Polri.


"Tingkatkan kemampuan dan ketrampilan penyelidikan terkait masalah kode etik maupun tata tertib. Tingkatkan profesionalisme internal dalam rangka mendukung revolusi mental. Tingkatkan solidaritas TNI POLRI dalam mendukung kebijakan tentang pelayanan prima kepada masyarakat", tegas Kapolda DIY mengakhiri sambutan.



No comments:

Post a Comment

Pembukaan Pameran Seni Kriya 2018

Kapolda D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menghadiri pembukaan Pameran Seni Kriya 2018 "Jogja Fashion and Craft"...