Monday, May 8, 2017

Songsong Operasi Patuh Progo 2017, Polda DIY Tekankan Masyarakat Agar Tertib Berlalulintas

Kenaikan jumlah kendaraan di Jogja sangat besar. Sebesar 2500 kendaraan perhari. Itu bisa dilihat di Daerah Istimewa Yogyakarta semakin padat arus lalu lintasnya.


Hal ini diungkapkan oleh AKBP Aap Sinwan Yassin, S.I.K., M.H, dalam Talkshow yang Bertemakan "Operasi Patuh Progo 2017" di Studio Utama RBTV Sleman Yogyakarta, Senin (8/5/2017).


"Jadi dalam waktu dekat ini akan diadakan gelar pasukan berkaitan dengan operasi patuh progo 2017. Dimana ini operasi terpusat Kepolisian. (Operasi ini) akan dilaksanakan mulai 9 Mei 2017 sampai dengan 22 Mei 2017 (14 hari)", terang AKBP Heru Setiawan, S.H yang juga sebagai Narasumber Talkshow.


Operasi Patuh Progo 2017 yang akan di mulai esok hari, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).  Sedangkan penjuru utama Operasi berada di fungsi lalu lintas. Disamping itu juga melibatkan instansi terkait.


"Sasarannya (operasi) dimana kita melihat yang rawan kemacetan dan rawan pelanggaran nah itu yang menjadi perhatian kita. Serta tentang tempat kerawanan. Kita tiap bulan lakukan evaluasi", lanjut Aap yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Kasubdit Kamsel) Ditlantas Polda DIY.


Menurut Aap, Diperkirakan tahun 2020 angka kematian karena kecelakaan menjadi nomer 1 sebagai penyebab kematian di Indonesia. Setelah penyakit jantung dan Stroke. Sedangkan untuk Target operasi yaitu orang, benda, tempat dan kegiatan (hajatan, dll yang menyita lalu lintas).


"Seluruh indonesia, kita akan terapkan sangsi tilang sebesar 50%. Karena ini operasi patuh lebih menitik beratkan ke sangsi tilang", paparnya dalam Talkshow.


AKBP Heru Setiawan, S.H. menambahkan menurut data 2016, umur 16-30 tahun berpotensi melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak mempunyai Sim.


"Kepada masyarakat umum, kami menyampaikan pesan, seiring berlangsungnya ops patuh 2017 ini, dimana akan dilaksanakan selama 14 hari, kami minta kepada msayarakat agar memperhatikan kelengkapan berkendara. Jangan melanggar lalulintas, atau pun berkegiatan yang memberikan dampak negatif lalu lintas", Tegas Heru yang juga menjabat Kepala Sub Direktorat Pembinaan Penegakan Hukum (Kasubdit Bin Gakkum) mengakhiri.


No comments:

Post a Comment

Pembukaan Pameran Seni Kriya 2018

Kapolda D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menghadiri pembukaan Pameran Seni Kriya 2018 "Jogja Fashion and Craft"...